Proyek Tol Kunciran di Protes, Empat Warga Kelurahan Blokade Jalan
Metrobanten, Kota – Empat warga kelurahan di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengeluhkan aktivitas kendaraan truk pengangkut material proyek tol Kunciran – Cengkareng pada siang hari.
Mereka adalah warga Kelurahan Pinang, Cipete, Pakojan dan Panunggangan Utara, Kota Tangerang, Sabtu (13/10/18) yang meminta pengangkutan dilakukan malam hari.
Ismail warga Kelurahan Pinang mengatakan, sejak pembangunan jalan tol dibuka kendaraan truk mulai melintasi rumah warga. Kendaraan yang melintas tersebut membawa pasir dengan batu (sirtu) pada siang hari.
“Pekarangan rumah kami penuh dengan debu akibat kendaraan besar melintas dibibir rumah warga,” katanya.
Selama ini Ismail mengamati kendaraan truk tersebut mulai keluar masuk proyek dari pagi hingga sore. Kondisi ini kalau dibiarkan akan mengganggu keselamatan warga sekitar.
“Secara otomatis kami menerima gangguan ini dan belum tentu juga kesehatan kami terjamin,” terangnya.
Menurut keempat warga itu, mereka berkomitmen jika melihat kendaraan tersebut melintas pada siang hari. Mereka akan memblokade semua kendaraan truk yang akan masuk proyek tol.
“Kami tidak hanya sekadar mengancam. Tetapi lihat saja pembuktianya nanti. Itu pun kalau belum ada solusi dari pihak mereka,” katanya.
Pemerintah Daerah lanjut dia, diminta segera mencari solusinya dengan cara menggandeng Polres Metro Tangerang Kota. Karena kalau kondisi ini dibiarkan saja warga sekitar akan berjatuhan korban.
“Mudah-mudahan keluhan ini menjadi acuan aparat pemerintahan dan institusi kepolisian,” tegasnya. (Dtm)