Pemprov Banten Siap Tekan Angka Pengangguran
Metrobanten – Masalah pengangguran masih menjadi persoalan bagi setiap daerah, tak terkecuali Provinsi Banten. Kondisi ini membuat Gubernur Wahidin Halim mengambil langkah-langkah strategis untuk menekan angka pengangguran.
Selain mendorong Balai Latihan Kerja (BLK), Wahidin akan menambah fasilitas praktikum di sekolah-sekolah, khususnya SMK. Ia merasa fasilitas praktikum yang ada masih dinilai kurang.
“Sejumlah sekolah – sekolah di Banten itu masih belum merata dan terbelakang. Banyak yang belum memenuhi berbagai fasilitas penunjang,” ujar Wahidin Halim saat dijumpai di Istana Nelayan, Tangerang, Rabu (28/2/18).
Hal itu, kata WH (sapaan akrabnya), membuat lulusan sekolah tersebut banyak yang menganggur. Perusahaan di Banten pun tak menggunakan jasa mereka.
“Ini penyebab utamanya, sarana praktik di sekolah tidak ada. Jadi susah setelah anak – anak ini untuk bekerja, mereka tidak punya keahlian,” ucapnya.
Maka itu, WH menegaskan, dalam pemerintahan dengan Wagub Andika Hazrumy selama setahun ini akan jor – joran menganggarkan di sektor pendidikan. Mulai dari biaya sekolah gratis hingga pembangunan insfratruktur.
“Kami juga akan bekerja sama dengan perusahaan – perusahaan yang ada di Banten, agar angka pengangguran perlahan – lahan bisa terserap,” kata dia.
Informasi yang dihimpun, Tingkat pengangguran di Provinsi Banten tergolong cukup tinggi. Menurut data BPS bulan Februari, Banten ada di posisi keempat dalam tingkat pengangguran dengan angka 7,75.
Urutan pertama hingga ketiga yakni Kalimantan Timur 8,55, Jawa Barat 8,49, dan Maluku 7,77. Padahal di Provinsi Banten memiliki 14.327 perusahaan terkenal.