Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan Perencanaan Daerah Terbaik Pertama
Metrobanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali raih Penghargaan terbaik pertama Perencanaan Pembangunan Daerah se-Provinsi Banten Tahun 2018.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Banten H. Wahidin Halim kepada Pjs Wali Kota M. Yusuf bertepatan dengan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Provinsi Banten yang digelar di Hotel Ratu Serang, Selasa (10/4/18).
Keberhasilan Pemkot Tangerag tahun 2018 meraih penghargaan pembangunan daerah terbaik, ini merupakan peraihan penghargaan yang kedua kalinya. Tahun 2017 Pemkot Tangerang pernah meraih penghargaan yang serupa.
Diterimanya penghargaan pembangunan daerah ini, sekaligus juga membuktikan bahwa pada periode RPJMD Kota Tangerang 2013-2018, Pemkot Tangerang berhasil melakukan perencanaan pembangunan daerah terbaik di Banten.
(PJs Walikota dan Kepala Bappeda berfoto bersama usai Musrenbang RKPD se Provinsi Banten)
Pjs Wali Kota M. Yusuf menjelaskan, alasan mengapa kota Tangerang menjadi yang terbaik di Banten karena RKPD Pemkot Tangerang dianggap mampu mengakselerasi seluruh proses pembangunan mulai dari perencanaan sampai tahap pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dengan diraihnya penghargaan tersebut kita berharap perencanaan dan pencapaian pembangunan di Kota Tangerang semakin on the right track dan bisa berdampak sangat baik bagi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda kota Tangerang Said Endrawiyanto yang juga ikut mendampingi Pjs Wali Kota dalam kegiatan tersebut menerangkan bahwa dengan diraihnya penghargaan tersebut pemkot Tangerang secara otomatis juga akan mewakili Banten dalam kejuaraan Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah tingkat Nasional.
“Penghargaan tersebut bisa diraih karena dokumen perencanaan daerah kota Tangerang atau RKPD telah memenuhi standar dokumen perencanaan sebagaimana diatur undang-undang selain tentunya kita juga sudah menerapkan teknologi informasi dalam proses perencanaan pembangunan yang sudah terintegrasi dengan sistem penganggaran,” tuturnya.
“Di kota Tangerang masyarakat juga telah ikut serta dari mulai proses perencanaan dalam membangun kota sehingga tercipta kerjasama dan kerja bersama seluruh komponen dalam mewujudkan kota yang lebih baik,” tutupnya. (adv)