Pembekalan Mahasiswa Baru, STISIP Yuppentek MoU Dengan BNN

Metrobanten, Kota – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (STISIP) Yuppentek Tangerang gelar seminar bertajuk ‘Mahasiswa Menjawab Tantangan Bangsa’ di aula Vidyaloka STISIP Yuppentek (26/9/18).

Rektor STISIP Yuppentek Tangerang, Bambang Kurniawan, S.Sos., M.Si menjelaskan, acara yang di ikuti oleh 198 mahasiswa itu bertujuan untuk membekali mahasiswa Indonesia khususnya STISIP Yuppentek menjadi generasi muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan bangsa dengan pemberian materi dalam seminar.

“Ini acara rutin tiap kali kami menerima mahasiswa baru dengan diawali pemberian pembekalan. Tema kali ini karena kita melihat suasana politik suasana sosial kita sedang tak beraturan maka kita mengambil tema mahasiswa menjawab tantangan bangsa,” jelasnya.

Menurutnya, Saat ini bangsa kita sedang mengalami tantangan yang begitu besar dan kita tidak ingin menyebutnya sebagai hambatan namun lebih suka menyebutnya sebuah tantangan agar ada challange bagi kita untuk menjawab tantangannya.

Dan itu menjadi tanggung jawab perguruan tinggi. Untuk itu kami bersinergi bersama BNN untuk membuat MOU, karena kami bertekad menjadikan STISIP Yuppentek ini menjadi kampus yang bebas narkoba.

“Kita menjadi kampus pertama yang membuat MOU dengan BNN. Harapannya kami menginginkan mahasiswa Indonesia khususnya STISIP Yuppentek ini menjadi generasi muda yang tangguh dalam banyak hal dan tentunya bebas narkoba,” ujarnya.

Sedangkan Pembicara Abdul Ghoni Purwanto Edi mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami banyak krisis yang berimbas kepada negara kita.

Untuk itu kami hadir dalam seminar ini guna memberikan pembekalan kepada para mahasiswa baru dalam menjawab tantangan bangsa, sebelum mereka masuk kedunia kerja.

“Oleh karena itu kita tanamkan sejak dini kepada para mahasiswa begitu bahayanya jika kita tidak bisa mengelola diri sendiri, dengan begitu nanti akan salah mengelola orang lain,” tuturnya.

Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Akhmad.F  menambahkan, seminar ini merupakan tindak lanjut dari MOU yang kami lakukan antara BNN dan STISIP Yuppentek.

Kita akan lakukan amanat dari bapak Presiden bahwa pemerintah maupun swasta yang mengelola SDM untuk bebas dari narkoba. Dan akan melakukan pencegahan lebih dini dari sekolah – sekolah.

“Alhamdulilah dengan adanya MOU makanya saya sangat bersyukur STISIP Yuppentek ini salah satu perguruan tinggi pertama yang mempunyai ikatan agar melakukan test urin. Jika dalam test urin itu kedapatan positif menggunakan, mereka akan kena sanksinya berupa pemecatan, pengembangan oleh kami, ataupun rehab. Dan Alhamdulillah di sini tidak ada mahasiswa yang positif pengguna narkoba,” pungkasnya.              (Red/dit)

Back to top button