Pelajar Tangsel Tawuran Lagi, HMI Ciputat Minta Airin Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan

Metrobanten, Tangsel – Tawuran antar pelajar yang melibatkan SMA SASMITA Pamulang Kota Tangerang Selatan, Sekolah Averus Pondok Pinang Kebayoran Lama dengan SMK 12 Tangerang, kembali terjadi dan memakan 1 korban jiwa.

Muhammad Kindy (17) tahun pelajar SMA SASMITA Pamulang meninggal dunia terkena bacokan saat para pelajar lakukan tawuran.

Merespon hal itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat melalui bidang partisipasi pembangunan daerah, merasa prihatin dengan kondisi dan potret pendidikan di Kota Tangerang Selatan.

Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, Deni Iskandar, Jumat (02/11/18) menilai, perilaku tawuran antar pelajar di Tangerang Selatan, sering dilakukan, dan saat ini menjadi persoalan yang akut.

Dalam keterangan tertulis, Deni juga mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, baik Walikota maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak punya solusi dan inisiatif untuk meretas persoalan tersebut.

“Tentu saja, kami HMI Ciputat merasa prihatin atas adanya insiden ini. Kejadian tawuran ini bukan pertama kali, tapi berkali-kali, saya justru menilai, baik itu Walikota maupun Kepala Dinas Pendidikan, saudara Taryono, mengabaikan persoalan ini,” kata Deni Iskandar.

Mantan Sekertaris Umum HMI Komisariat Ushuluddin itu juga dalam keterangan tertulis meminta agar, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany agar segera mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan yang dinilainya hanya pencitraan.

“Selain merasa prihatin atas kondisi ini, kami juga meminta dengan hormat, agar Airin segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Taryono. Bila Airin tidak berani maka kami akan HMI Cabang Ciputat, yang akan mengevaluasi kinerjanya selama menjabat jadi kepala dinas.” tegasnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Maulana menerangkan, tawuran antar pelajar yang melibatkan tiga sekolah itu, SMA SASMITA Pamulang, Sekolah Averus Pondok Pinang Kebayoran Lama, dan SMK 12 Tangerang, dipicu oleh undangan media sosial Instagram.

Tawuran antar pelajar itu, kata Maulana, terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, dan berlangsung sekitar 10 menit di kolong Tol Deplu Raya, Bintaro Pesanggarahan.

“Kejadian tawuran berlangsung 10 menit tepat pukul 22.00 WIB, dan mengakibatkan korban meninggal atas nama Muhammad Kindy,” kata Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Maulana.             (Den)

Back to top button