Peduli Gempa, Lintas Komunitas Tangerang Raya Galang Dana dan Lelang Alat Musik
Metrobanten, Kota – Peduli gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah Komunitas Tangerang Raya Galang dana dan Lelang alat musik di Taman Gajah, Kota Tangerang, Jumat (12/10/18).
Bambang Kurniawan, selaku koordinator penggalangan dana bencana gempa bumi dan tsunami di provinsi Sulawesi Tengah mengatakan, ada sekitar 48 komunitas yang ada di Tangerang Raya ikut berpartsipasi dalam acara penggalangan dana bencana gempa bumi dan tsunami.
Menurut Bambang, sebelumnya lintas komunitas ini telah melakukan aksi donasi peduli Palu dibeberapa wilayah, pada aksi donasi kali ini ada pelelangan alat musik seperti gitar, drum dan yang lainnya.
“Penggalangan dana sebelumnya Alhamdulillah kita dapat mengumpulkan dana donasi sebesar Rp 12 juta rupiah, sekarang ada pelelangan alat musik”, ungkap Bambang.
Bambang juga mengapresiasi antusiasme lintas komunitas yang ada di Kota Tangerang yang sudah memberikan Kepedulian terhadap bagian wilayah negeri ini yang tertimpa bencana gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya Acungkan jempol sama temen-temen yang sudah peduli dan partisipasinya dalam pengumpulan dana untuk bencana Palu dan Donggala di diacara ini”, katanya.
Bambang mengatakan, teknis pengiriman bantuan hasil penggalangan dana ini pihaknya akan mengirimkan perwakilan untuk terjun langsung ke wilayah yang tertimpa bencana.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan relawan yang ada di lokasi bencana, wilayah mana yang sangat membutuhkan bantuan.
“Nanti kita koordinasi sama relawan disana minta arahan wilayah bagian mana yang harus kita bantu”, tuturnya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang, Uis Adi Darmawan, mengatakan, KNPI mengapresiasi gagasan kegiatan sharing and Caring penggalangan dana bencana gempa bumi dan tsunami, dimana terkumpulnya 37 Organisasi dari 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang berhimpun di bawah KNPI. Menurutnya 37 organisasi itu telah turut berpartisipasi dalam acara penggalangan dana peduli bencana gempa bumi dan tsunami.
“Secara simbolis KNPI dan organisasi yang dihimpun telah menyerahkan sumbangan berupa uang sebesar RP 1587.800 dan 45 Karung pakaian Dewasa, mudah”an bisa disampaikan”, ujar Uis disela-sela aksi.
Uis mengatakan, Palu dan Donggala adalah bagian dari Indonesia, duka mereka adalah duka kita, tidak melihat mereka siapa agamanya apa, rasnya apa sukunya, tapi mereka adalah saudara kita sesama satu bangsa.
“Duka mereka duka kita, Kita satu Bangsa, kita merah putih mereka merah putih juga,” tuturnya.
Sementara salah satu komunitas, yang ikut serta dalam acara penggalangan dana bencana gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Ketua Forum Wartawan Tangerang (Forwat), Andi Lala mengatakan penggalangan dana bencana gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala ini sangat mengapresiasi kegiatan lintas komunitas ini yang peduli bencana gempa dan tsunami.
Andi memaparkan, ada 48 komunitas yang tergabung dalam acara penggalangan dana ini dan Forwat juga telah menyerahkan bantuan donasi bencana gempa dan tsunami Palu & Donggala yang terkena musibah.
“Bantuan yang tidak banyak ini mudah-mudahan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat palu dan Donggala”, papar Andi.
Menurut Andi, kedepan lintas komunitas ini terus melaksanakan kegiatannya secara berlanjut dan dapat mengadakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
“Mudah-mudahan lintas komunitas ini solid terus untuk kepedulian sosial lainnya”, harap Andi. (Des/dit)