Pasca Ambruk Puskesmas, Komisi IV Sidak dan Akan Panggil Dinas Terkait
Metrobanten – Pasca ambruknya atap depan bangunan Puskesmas Jurumudi Baru, Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sidak ke lokasi di Jalan Halim Perdana Kusuma Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang pada Jum’at ( 16/2/2018).
Ketua komisi IV DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto mempertanyakan terkait anggaran untuk perbaikan dari dinas terkait. Menurutnya, DPRD telah menganggarkan untuk rehabilitasi pembangunan, kenapa tidak dilakukan. Padahal sebelum roboh, bangunan itu sudah terlihat retak-retak.
“Kita (dewan-red) telah menganggarkan untuk rehabilitasi pembangunan kenapa pada saat retak tidak langsung diperbaiki,” ujar Ir. Turidi Susanto penuh keprihatinan.
Turidi menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui dinas Perumahan dan Pemukiman ( Perkim ) harus cepat sigap dalam kejadian seperti ini, karena menurutnya dinas perkim terkesan tutup mata dalam hal ini.
“Kejadian ini tidak boleh terjadi lagi, menurut saya dinas perkim kurang sigap. Saya lihat seakan-akan perkim tutup mata terhadap bagunan puskesmas disini,” cetusnya politisi Gerindra tersebut
“Sampai hari ini tidak ada action rill, ini sangat disayangkan, seharusnya dinas Perkim mengirim tim teknisi bukan PPTK,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sumarti, selama ini pihak pemerintah hanya melakukan perawatan ringan terhadap bangunan Puskesmas Jurumudi Baru.
“Anggaran perawatan bukan hanya untuk ngecet-ngecet doang. Sedangkan konstruksi bangunan tidak ditoleh,” jelasnya.
“Ini menjadi catatan merah terhadap Dinas Perkim. Nanti saat dengar pendapat akan kami tanyakan kepada Dinas Perkim,” tegas politisi PDI Perjuangan
Sementara itu, kepala puskesmas drg. Hj. Sri Nurdjunaida mengatakan, sebelum roboh memang saya sudah melihat ada retak retak dan sudah melaporkan ke dinas kesehatan untuk direnovasi, akan tetapi dinas terkait belum memberikan respon terhadap laporan tersebut.
“Sebelum roboh memang kami sudah memberikan laporan ke dinas kesehatan untuk di rehab, ” katanya. (Des)