Mudahkan Pelayanan Warga, Aplikasi SI ANTON Hadir di Kecamatan Pinang

Metrobanten, Kota – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan pembenahan untuk meningkatan pelayanan publik, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Pinang yang telah berhasil membangun aplikasi yang dipercaya bisa menjadi solusi antrian panjang pelayanan di kantor pemerintahan.

Nama aplikasi tersebut adalah SI ANTON (Sistem Informasi Antrian Online). Melalaui SI ANTON masyarakat tidak perlu lagi capek mengantri dan menunggu giliran untuk mengurus berbagai layanan yang ada di kecamatan. Mulai dari Administrasi perizinan, sertifikat, akta jual beli, berkas pernikahan, catatan kependudukan dan masih banyak lagi bisa diurus dengan mudah, tanpa harus capek mengantri.

“Salah satu kendala yang ditemukan pada masyarakat dalam mengurus administrasinya, adalah antrian yang cukup panjang di kecamatan- kecamatan,” ujar Wakil Walikota H. Sachrudin saat membuka acara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) tahun 2018 di aula Kecamatan Pinang pada hari Rabu (29/8/18)

Untuk itu, lanjut Sachrudin aplikasi SI ANTON bisa menjadi solusi yang bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan yang ada.

“Karena warga malas mengantri untuk mengurus segala jenis administrasi, maka terobosan SI ANTON menjadi salah satu jalan keluar yang inovatif dalam mengurangi jumlah antrian,” terangnya seraya meminta kepada para camat untuk bisa mengadopsi aplikasi SI ANTON.

Lebih lanjut Sachrudin menuturkan, selama ini ada kesan masyarakat kurang begitu peduli untuk mengurus administrasi kependudukan ataupun yang lain karena kurangnya informasi.

Untuk itu peran camat dan lurah beserta jajarannya amat penting untuk memberikan edukasi tentang pentingnya administrasi. Dengan tertib administrasi dapat membantu memudahkan pemerintah melalui kelurahan dalam menyelesaikan segala permasalahannya yang muncul kedepannya.

Maka Sachrudin meminta agar para kepala kelurahan dan Camat yang hadir dalam acara PATEN agar turun ke lapangan menyambangi warganya secara berkala.

“Semakin sering camat dan lurah turun menemui warga maka akan semakin banyak juga informasi yang dapat dikumpulkan,” terangnya lagi.    (hms/des)

Back to top button