Menjauhkan Generasi Muda Dari Narkoba, Warga Larangan Gelar Pentas Beksi

Metrobanten – Puluhan perguruan silat seni bela diri Beksi mengadakan acara pentas seni dan budaya Betawi, bertempat di Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan dalam menyambut HUT Kota Tangerang ke-25.

Dengan mengangkat tema “Melestarikan Budaya Betawi Untuk Mempererat Tali Silahturahmi Menuju Tangerang Sejahtera”
bertujuan menjauhkan generasi muda terhindar dari penyalahgunaan Narkoba serta membangun kesadaran dikalangan generasi muda betapa pentingnya melestarikan kebudayaan lokal khususnya seni bela diri Beksi sebagai warisan yang harus dilestarikan oleh generasi muda.

Sofyan Hadi penggagas acara tersebut mengharapkan perhatian pemerintah dalam hal ini agar dapat memperhatikan kesejahteraan perguruan seni bela diri yang ada di kota Tangerang serta berharap dibuatkan Perda untuk seni budaya betawi  agar nantinya kedepan bisa masuk dalam kurikulum sekolah – sekolah dasar sebagai landasan membangun generasi muda kedepan yang Cinta Tanah Air Bela Negara serta jauh dari narkoba.

“Yang merupakan bentuk penjajahan gaya  baru  yang bisa merusak tatanan sendi sendi Kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Sofyan atau biasa di sapa bang Pian.

Sofyan juga menuturkan, maraknya peredaran narkoba yang sampai saat ini belum bisa tertangani secara tegas oleh para penegak hukum menjadi latar belakang acara ini dilaksanakan ,meskipun banyak bandar-bandarnya yang sudah dijebloskan kedalam penjara, namun  hal ini tidak lepas dari tanggung jawab kita semua sebagai warga Negara agar peredaran narkoba dilingkungan sekitar kita bisa kita cegah.

Dalam pentas seni bela diri BEKSI kali ini menampilkan beberapa jurus Beksi Alm H.Hasbuloh, terlihat para peserta begitu lincah serta mahir menjalankan jurus tangan kosong dan permainan goloknya.

“Kami berbarap dalam acara ini menjadi ajang untuk mempererat silaturrahmi dan persaudaraan antar sesama penggiat seni budaya betawi khususnya silat Betawi,” pungkasnya. (Des)

Back to top button