Maksimalkan Pelayanan, PDAM TB Launching Lima Aplikasi Baru
Metrobanten – Untuk maksimalkan pelayanan kepada masyarakat kota Tangetang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng luncurkan lima aplikasi terbaru yang didapatkan dari PDAM Malang, Rabu (4/4/18).
Direktur Utama PDAM TB Sumarya mengatakan, tahun ini pihaknya tengah menggarap 3 kebijakan strategis salah satunya adalah pengembangan pelayanan berbasis teknologi informasi.
“Ya, memang selama ini dari sisi Informasi teknologi kita kurang maksimal, lalu kita melihat PDAM malang ini cukup bagus dan kita tertarik untuk mengadopsi aplikasi tersebut,” ujar Sumarya saat menerima kunjungan dari rombongan PDAM Malang.
Menurut Sumarya, Aplikasi yang diadopsi dari PDAM Malang tersebut mampu memberikan berbagai kemudahan bagi seluruh masyarkat kota Tangerang dalam mengakses segala informasi yang dibutuhkan.
“Sebenarnya ada sepuluh aplikasi yang akan kita adopsi dari Malang, tapi karena bertahap hari ini baru ada lima yang diserahkan PDAM Malang ke kami, dan aplikasi ini diharapkan mampu untuk lebih meningkatkan pelayanan yang menyeluruh kepada setiap masyarakat di Kota Tangerang,” katanya.
Sumarya juga mengatakan, selain dapat memonitor kinerja seluruh pegawai PDAM, pelayanan dan keluhan masyarakan dapat ditanggulangi dengan lebih cepat dan tepat.
“Kalau masyarakat mengadukan keluhannya via telpon butuh beberapa hari untuk menindak lanjuti keluhannya, tapi dengan aplikasi tersebut dapat diselesaikan dalam hitungan jam,” tukasnya.
Sementara itu Dewan pengawas PDAM tirta Benteng Dodi Efendi menyambut baik kerjasama tersebut, pasalnya ia menilai aplikasi yang telah diterapkan oleh PDAM Malang diyakini cukup baik untuk diterapkan pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.
” Waktu itu pak walikota sempat datang ke Malang dan melihat langsung sistem manajemen yang dibangun berbasis informasi teknologi, semua berbasis teknologi dan mereka ditunjang dengan sumber daya manusia yang ahli dalam mengolah data,” jelas Dodi.
Aplikasi tersebut, menurut Dodi juga menjadi barometer dalam penilaian pegawai PDAM dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Tangerang.
“Kalau dari sisi penugasan, dan ada semacam kelalaian dapat segera diketahui dan diberikan teguran mulai dari bawah sampai ke manajernya,”tukasnya.
Dengan demikian, menurut Dodi, Intergeritas petugas pelaksana dilapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat lebih profesional dan maksimal dalam melayani masyakarat.
“Ini termonitor oleh semua jajaran termasuk Walikota melalui handphone berbasis android. Dengan begitu tidak ada lagi keluhan yang tidak terselesaikan,” kata Dodi.
Sementara itu, Humas PDAM Tirta Benteng Ichsan Sodikin secara teknis menjelaskan, kelima aplikasi yang didapat dari PDAM Malang tersebut diantaranya meliputi pengaduan, E-Office, Alur Produk hukum, Work Order, dan ganti meter.
“Kelima aplikasi ini adalah bentuk komitmen PDAM Kota Tangerang untuk lebih meningkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Tangerang, terlebih di tahun ini kita sedang menyiapkan beberapa jaringan baru sehingga jumlah pelanggan PDAM TB akan naik dua hingga empat kali lipat, tapi dengan adanya lima aplikasi ini Insya Allah masyakarat dapat lebih terlayani dengan baik,” jelasnya.
Ichsan menambahkan, pihaknya menargetkan tahun ini seluruh aplikasi dapat diterapkan dengan sempurna di PDAM Tirta Benteng.
” Kita sudah mempersiapkannya, bahkan ada beberapa karyawan kami yang cenderung dapat mengolah data dan telah kami kirim ke untuk diberikan pelatihan
penggunaan aplikasi ini, targetnya tahun ini semua bisa beroprasi dengan maksimal,” pungkasnya. (des)