Kwarnas Pramuka Bantu Korban Tsunami dan Covid-19 di Banten

Kwarnas Pramuka Bantu Korban Tsunami dan Covid-19 di Banten
Penyaluran bantuan tersebut digelar di Gedung Kwarda Banten, Kota Serang pada Rabu (4/11/2020).

 

Metrobanten, Serang – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menyalurkan bantuan untuk korban tsunami yang terjadi di Anyer pada tahun 2018 lalu. Selain itu bantuan tersebut untuk penanganan pandemi covid-19 yang hingga kini masih terjadi.

Penyaluran bantuan tersebut digelar di Gedung Kwarda Banten, Kota Serang pada Rabu (4/11/2020), kemudian diserahkan oleh Wakil Ketua (Waka) Kwarnas Komisi Abdimas, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubum, dan Waka Kwarnas Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri, Ahmad Rusdi, dan diterima langsung oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Banten, Mohammad Masduki.

Bantuan yang disalurkan berupa Seragam Pramuka Lengkap (SPL) sebanyak 300 buah, Alat Pelindung Diri (APD) 50 buah, tormogen 5 buah dan masker 30 ribu buah.

Baca juga: Proses Vaksinasi COVID-19 di Banten Dimulai Bulan Desember 2020

Ahmad Rusdi dalam sambutannya mengatakan, kedatangan tersebut untuk bersilaturahmi dan menyalurkan bantuan untuk para korban tsunami. Selain itu bantuan juga untuk penanganan covid-19.

“Ini bantuan dari Kwarnas, dan ada juga bantuan dari Pramuka yang ada di luar negeri, yaitu Thailand. Memang ada keterlambatan, tetapi itu hanya masalah administrasi,” katanya.

Baca juga: Pasien Sembuh Dari COVID-19 Kembali Meningkat di Lebak

Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi mengatakan, di Kwarnas sudah ada Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Maka kami juga dorong agar Kwarda juga melakukan hal yang sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar melakukan MoU, agar ada pelatihan terkait kebencanaan. Sehingga Pramuka dan BPBD dapat bersinergi, karena pelatihan kebencanaan sangat penting,” katanya.

Dia juga berharap agar anggota Pramuka meski di tengah pandemi covid-19 dapat berinovasi agar kegiatan pramuka tidak vakum.

“Jadi harus berinovasi meski di tengah pandemi. Manfaatkan dengan adanya teknologi online, hindari kegiatan-kegiatan yang dapat mengundang kerumunan,” katanya.

Di temui usai penyaluran, Mohammad Masduki mengaku menyambut baik sumbangan tersebut, karena memang masih dibutuhkan bagi para korban.

“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuannya, dan nanti akan kami salurkan kembali. Insya Allah ini dapat bermanfaat bagi penerimanya,” katanya.

Dia menambahkan, jika sebelumnya juga pasca tsunami pihaknya telah menampung dari bantuan Pramuka se-Indonesia dan telah disalurkan kepada para korban tsunami.

“Pramuka memang selalu aktif ketika ada bencana, bahkan hingga saat ini seperti penanganan covid-19 pramuka masih ikut berperan dalam menanggulanginya, seperti mengkompanyekan protokol kesehatan dan bagi-bagi masker,” pungkasnya. (Rls)

Back to top button