Kota Tangerang Marak Prostitusi Online
Metrobanten, Kota – Jika tempat umum dinilai rentan terciduk para aparat, kini marak Prostitusi On Line di beberapa daerah termasuk di Kota Tangerang merajalela.
Terlebih yang membuat miris, eksploitasi seksual tersebut tidak hanya dilakoni oleh perempuan dewasa, namun pada anak ABG juga terjadi.
Praktek tersebut tidak hanya terjadi di hotel, rumah pribadi, kontrakan, panti pijat, namun juga di salon – salon yang dijadikan kedok untuk mereka.
Mereka (PSK online, red) rata-rata mempunyai jaringan yang dikelolah oleh mucikari (Mami, red) dengan membandrol harga 250 ribu hingga 500 ribu sekali kencan.
Tempat yang diduga sebagai ajang prostitusi itu luput dari pantauan aparat. Dari hasil Investigasi media, ada 5 titik wilayah yang dijadikan transaksi haram, diantaranya Jatiuwung, Gang Otemen. Neglasari, Apertemen Aeropolis Residence I Tower A. Tangerang, Apertemen Mordeland Tower Biru. Pinang, Salon Joy. Ciledug, dekat RS Sari Asih.
Mereka para (Prostitusi online,red) diantaranya yang berhasil diwawacarai oleh tim Investigasi sebut saja KY (26) pekerja seks komirsial (PSK) yang stay (tempatnya,red) di Apertemen Aeropolis Residence I Tower A “Saya sudah sudah lama mengunakan online, untuk melakukan transaksi BO (Bobo bareng, red) ya…memacing para hidung belang, kalau sudah ok, meluncur dech pelanggan saya. Kalau cara ini aman,…mas,” tuturnya.
Sama halnya yang dikatakan Vie (16) seorang PSK online yang berkedok Salon diwilayah Pinang, Ia mengunakan online untuk menjaring laki-laki yang ingin berkencan dengan dirinya, agar tidak dicurigai oleh aparat.
“Disalon mas, siapa yang curiga inikan tempat salon buat rias dan gunting rambut, apabila pelanggan yang sudah chat dengan kita dan ingin lebih kita lanyani sesuai perjanjian di online baik harga dan lain-lain,” Imbuhnya dengan manja.
Sementara itu, YL (31) yang mangkal di gang atomen Jatiuwung, mengukapkan. Kegiatan tempat ini sudah lama, pernah digerebek lalu kita dibebasin lagi hanya buat perjanjian saja, gara-gara pernah keciduk kita berubah haluan dengan mengunakan Online, agar tidak tercium oleh aparat, ungkapnya.
“Aman mas, kalau janjian via online tamu bisa datang kapan saja, kerena kita kan mainnya di kontrakan jadi tidak ada yang curiga,” tutupnya YL dengan penuh ceria. (tim inves/sa)