Kayu manis tidak hanya berguna sebagai penyedap rasa, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan.
Cita rasa dan khasiat kayu manis telah dikenal sejak berabad-abad lampau. Selain digunakan sebagai rempah untuk meningkatkan kelezatan makanan, kayu manis juga telah digunakan sebagai obat alami. Bahkan, bangsa Mesir kuno telah menggunakan kayu manis sebagai salah satu bahan utama untuk membalsam jasad Firaun mereka.
Saat ini, di dunia modern, para ilmuwan mendukung ide bahwa kayu manis tidak hanya berguna sebagai penyedap rasa tapi juga bermanfaat untuk kesehatan.
Studi tahun 2015 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Arizona College of Pharmacy menemukan bahwa senyawa pada kayu manis yang memberikan warna coklat dan wangi khasnya (cinnamaldehyde) mungkin bisa mencegah kanker usus.
Dalam studi yang dipublikasikan pada jurnal Cancer Prevention itu, periset melaporkan penelitian mereka terhadap tikus yang diberi cinnamaldehyde. Hasilnya, tikus tersebut bisa melindungi dirinya sendiri dari karsinogen.Untuk mengetahui bagaimana efeknya terhadap manusia, saat ini sedang dilakukan penelitian lebih lanjut.
Studi lainnya yang dilakukan oleh para peneliti dari Touro College mengatakan bahwa mengonsumsi kayu manis setiap harinya dapat membunuh virus. Hasil penelitian yang dipresentasikan pada American Society for Microbiology Annual Meeting itu menyatakan, bahwa menambahkan 10% ekstrak kayu manis pada makanan, efektif membunuh virus yang membahayakan hewan dan manusia dalam waktu 10 menit. Para peneliti menyarankan untuk membubuhkan kayu manis di atas coklat panas, pancake, atau smoothies.
Kayu manis juga diyakini dapat meningkatkan memori. Sebuah studi tahun 2014 yang dipublikasikan pada Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology menguji efek dari kayu manis terhadap tikus yang menderita demensia.
Para peneliti memberikan tikus-tikus tersebut 50, 100, dan 200 mg Cinnamomum zeylanicum (zat yang berasal dari kayu manis) lalu memberikan mereka tes labirin air dan pengenalan obyek. Tikus yang diberikan dosis 100 dan 200 mg bisa bertahan di labirin air dan memiliki pengenalan yang lebih baik pada obyek yang dites.
Selain itu, kayu manis juga berkhasiat meredakan keram pada wanita yang sedang mengalami menstruasi. Studi yang dilakukan pada 80 murid perempuan Ilam University of Medical Sciences di Iran tahun 2015 lalu menunjukkan, mereka yang mengonsumsi pil kayu manis, menunjukkan pengurangan rasa sakit dibanding murid yang mengonsumsi plasebo. (NG)