Harga Tempe Naik, Ini Kata Pengrajin
Metrobanten, Kota – Naiknya dolar AS Rp. 15.014 sangat berpengaruh kepada naiknya harga bahan baku tempe, Jumat (7/9/18).
Naiknya harga kedelai yang naik membuat pengrajin tempe kebingungan. Hal itu di ungkapkan oleh Kusroni pengrajin tempe blok tempe di Pasar Nyamuk Poris, Kota Tangerang.
“Karena daya beli masyarakat terhadap tempe sangat tinggi, kami mensiasati penjualan dengan mengecilkan ukuran tempe,” ujarnya.
Bahan baku Kedelai saat diolah untuk pembuatan Tempe
Kusroni menuturkan, kenaikan tersebut memang sangat memberatkan, namun karena bahan tempe kita beli dari hasil impor. Jadi kalau dolar naik sudah pasti harga kacang Kedelai ikut naik.
Kata Kusroni, harga kacang Kedelai sebelumnya Rp. 6.500 kemudian naik menjadi Rp.7.700 perkilonya. Dengan harga tersebut kami para pedagang tidak dapat menaikan harga, hanya mengurangi ukurannya saja.
“Kalau di naikan harganya, nanti tidak laku,” tukas Kusroni pengrajin tempe yang sudah 15 tahun mengeluti dunianya. (red/dit)