Cegah Demam Berdarah, Kader PDIP Lakukan Fogging Di Karang Tengah

Metrobanten – Sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-45 PDI Perjuangan, Kader PDI Perjuangan melakukan kegiatan fogging dilingkungan warga yang dimotori oleh Dr. Yeremia Mendrofa, Edi dan Surani, (13/1/2018) pagi.

Dr. Yeremia Mendrofa, Anggota DPRD Provinsi Banten dan juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten mengatakan, kegiatan sosial tersebut sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-45 PDI Perjuangan. Untuk itu kami langsung turun ke lingkungan warga sehingga warga merasakan kehadiran PDI Perjuangan ditengah-tengah mereka.

Dan ikut ambil bagian menyelesaikan permasalahan lingkungan khususnya terkait dengan penyemprotan nyamuk demam berdarah untuk mencegah berlanjutnya kasus terjangkitnya demam berdarah bagi warga.

Penyemprotan ini merupakan salah satu upaya selain daripada perilaku sehat dan bersih seperti tidak membuang sampah sembarangan, sering menguras dan menutup tempat penampungan air, juga di harapkan tidak ada genangan air.

“Pada hari ini kami melakukan kegiatan kerakyatan, supaya rakyat merasakan kehadiran Partai dan ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan,” katanya.

Sementara Edi yang merupakan pengurus PAC Karang Tengah menuturkan, fogging ini sangat dibutuhkan warga untuk mencegah terjadinya kasus demam berdarah yang sering terjadi di wilayahnya.

Surani pengurus Paguyuban Dapil 5 dan juga pengurus ranting PDI Perjuangan menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dan gotong royong para kader untuk hadir dan berbuat baik untuk warga.

“Dengan gotong royong yang kami lakukan ini kita berharap sangat bermanfaat untuk warga selain mereka merasakan kehadiran para kader partai,” tutur Surani.

Ketua RT 03/04 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang, Gimin Pamungkas mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kader PDI Perjuangan yang telah melakukan kegiatan sosial dilingkungan warga.

“Terlebih beberapa saat yang lalu pernah ada 1 kasus demam berdarah, dan dengan kegiatan ini bisa mencegah terjadi lagi. Warga juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” tukas Gimin.. (Arsa)

Back to top button