Bandara Soetta longsor : Satu Orang Karyawan GMF Meninggal Dunia

Metrobanten – Dua orang karyawan PT GMF Aero Asia sebuah perusahaan perawatan pesawat anak perusahaan Garuda Indonesia menjadi korban longsor di perimeter selatan kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/2/18).

Kedua korban Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (Putri), karyawan tetap meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit Mayapada Modernland Tangerang. Kedua adalah Mukhmainna Syamsuddin, karyawan outsourcing. Keduanya sama – sama staf di bagian financial analyst.

Evakuasi yang dilakukan oleh pihak Basarnas, BPBD, TNI serta Porli berlangsung lama dan dramatis. Mobil yang di gunakan oleh korban tertimbun reruntuhan puing dan tanah yang roboh usai hujan. Selang beberapa jam korban pertamabDianti Diah Ayu berhasil di evakuasi dan langsung di bawa ke RS karena mengalami luka parah dan patah tulang, Senin (6/2/18) kemarin.

Namun sangat disayangkan Dianti tidak dapat diselamatkan. Sedangkan Mukhmainna berhasil di evakuasi  setelah 13 jam dan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat dalam keadaan sadar dan selamat.

Menurut pegawai Angkasa Pura (AP) ll Bandara Soetta Abdul saat dihubungi lewat handphone mengatakan, memang tanah yang longsor itu bagian dari kawasan AP ll, akan tetapi pembangunannya masih kewenangan milik Kereta Api (KA).

“Sepertinya serah terima antara PT. Kereta Api (KA) dengan AP ll belum dilakukan, sehingga sampai saat ini masih milik PT. KA pengelolaannya dan ada kemungkinan longsor ini akibat gempa kemarin dan mengakibatkan tembok tersebut retak – retak,”ujar Pegawai AP ll.

Back to top button